Sabtu, 22 November 2014

KEAJAIBAN QUR'AN

Bagian I                            

 ... اَلسَّلَامُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَا تُهُ


 الحمد لله والصلاة والسلام على رسول الله وعلى آله وصحبه أجمعين، أما بعد

Para sobat sekalian di yang dirahmati Allah SWT. Pernahkah sobat merenungkan di dalam hati, mengapa di berbagai belahan dunia, begitu banyak orang yang hafiz Qur'an dan kita tak pernah mendengar ada seorang pastor atau pendeta Kristen yang hafiz Alkitab mereka? Bahkan yang lebih mencengangkan lagi ada anak berumur 3 tahun hafiz surah Qur'an tanpa pernah belajar baca tulis Qur'an? Seorang anak 5 tahun berasal dari keluarga Katolik tiba-tiba hafiz Qur'an tanpa ada seorang pun yang mengajarinya? Dan atas kehendak Allah anak itu mampu mengislamkan kedua orangtuanya dan mengislamkan ribuan orang disekitarnya? Mengapakah dengan tiba-tiba Al Qur'an masuk terkumpul semua di dalam dada dan jiwa mereka, dan seketika itu juga mereka begitu fasih membacakan ayat-ayat suci tanpa perlu membaca lembaran Qur'an? Hal ini telah lama terjadi sejak zaman nabi Muhammad SAW, para sahabat, tabi'it, tabi'it tabi'en sehingg sampai saat itu terus terjadi secara turun temurun. Sungguh ini (wa Allahu A'lam) merupakan bukti dari Allah bagaimana Dia selalu menjaga kemurnian Al Qur'an sampai hari ini dan sampai hari kiamat. Maka bukan suatu hal yang mengganggu pikiran saya bila ada dari kawan non muslim mempermasalahkan sejarah tentang adanya lembaran Al Qur'an yang (katanya) sampai dimakan domba; setelah semua isi Al Qur'an sudah berpindah ke dalam ruh/jiwa para sahabat karena kebiasaan mereka atas petunjuk Allah memelihara Al Qur'an dengan cara menghafalkanya dan Allah SWT. membimbing mereka dan memasukan seluruh isi Al Qur'an itu kedalam dada dan jiwa-jiwa mereka dan jiwa-jiwa orang yang telah dipilih-Nya.


Bagi seseorang yang telah dipilih-Nya, Allah akan membimbing mereka dan mereka senantiasa rindu akan Al Qur'an, selalu ada rasa ingin membaca Al Qur'an dan ingin menghafizkannya. Allah dan para malaikatnya akan membimbung mereka, sehingga seluruh isi Al Qur'an masuk ke dalam dadanya, jiwanya dan pikirannya. Allah akan mengilhamkan kepadanya, sesuatu yang tak pernah mereka pikirkan sebelumnya. Allah SWT. berfirman :
  بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَٰنِ الرَّحِيمِ
   لَا تُحَرِّكْ بِهِ لِسَانَكَ لِتَعْجَلَ بِه
  إِنَّ عَلَيْنَا جَمْعَهُ وَقُرْآنَهُ
فَإِذَا قَرَأْنَاهُ فَاتَّبِعْ قُرْآنَهُ
"Janganlah kamu gerakkan lidahmu untuk (membaca) Al Quran karena hendak cepat-cepat (menguasai)nya.
Sesungguhnya atas tanggungan Kamilah mengumpulkannya (di dadamu) dan (membuatmu pandai) membacanya.
Apabila Kami telah selesai membacakannya maka ikutilah bacaannya itu." [QS 75:16-18]

Jumat, 21 November 2014

NUBUAT TENTANG NABI DARI TANAH ARAB DALAM ALKITAB

Salah satu pertanda bahwa akan adanya nabi pada sebuah bangsa adalah jika TUHAN berfirman kepada bangsa itu dan menggunakan bahasa yang dimengerti oleh bangsa tersebut.
Di dalam Alkitab Kristen, kita mendapati penegasan TUHAN kepada bangsa tanah Arab yang kala itu orang-orang beriman diperangi oleh kaum pagan/musyrik, mereka terusir dari negerinya dan terpaksa harus hijrah ke satu tempat lain, menghindari pedang dan panah para pasukan kaum musyrik. Namun akhirnya orang-orang beriman dari keturunan Ismail [Muhammad SAW dan pengikutnya], mampu menghancurkan kekuatan kaum musyrik itu [Yesaya 21:13].


Sebelum membahas tentang seorang nabi di tanah Arab, ada baiknya mengutip lebih dahulu penegasan dari Alkitab Kristen yang menegaskan bahwa Allah akan mencabut kepercayaan-Nya dari bangsa Israel kepada sebuah bangsa yang dahulunya tidak dianggap sebagai sebuah umat dan disebut sebagai bangsa yang bodoh (jahiliyah). Hal itu terjadi karena bangsa Israel tetap sebagai bangsa pembangkang sejak zaman Musa as sampai kepada masa Isa as, mereka tetap menjadi bangsa pembangkang dan mudah terjebak kepada ilah-ilah yang lain yang bukan Allah.


Matius 21:42 Kata Yesus kepada mereka: "Belum pernahkah kamu baca dalam Kitab Suci: Batu yang dibuang oleh tukang-tukang bangunan telah menjadi batu penjuru: hal itu terjadi dari pihak Tuhan, suatu perbuatan ajaib di mata kita. [43] Sebab itu, Aku berkata kepadamu, bahwa Kerajaan Allah akan diambil dari padamu dan akan diberikan kepada suatu bangsa yang akan menghasilkan buah Kerajaan itu.


Ada lagi penegasan yang samar tentang pusat orang beribadah, bukan lagi di Yerusalem atau di gunung, tetapi ayat ini diawali dan diakhiri kalimat-kalimat yang absurd, karena kata yang seharusnya "tuan" yang diucapkan wanita itu berubaha menjadi menjadi "tuhan", dan masih membangga-banggakan ras Yahudi sebagai pembawa keselamatan, interpretasi penterjemahah atau mungkin sebuah ide yang mengarang Injil Yohanes ini [Yohanes 4:11,15,19], dan tentang Mesias itu bertentangan dengan penegasan Yesus pada Injil Markus, Matius, Lukas.



Alkitab Yohanes 4: 21 Kata Yesus kepadanya: "Percayalah kepada-Ku, hai perempuan, saatnya akan tiba,  bahwa kamu akan menyembah Bapa bukan di gunung ini dan bukan juga di Yerusalem.

 "Yesus biasa disebut sebagai putra Daud, dan Yesus menegaskan bahwa mesias yang dijanjikan itu bukan berasal dari tunas Daud"


Matius 22:44 Tuhan telah berfirman kepada Tuanku: duduklah di sebelah kanan-Ku, sampai musuh-musuh-Mu Kutaruh di bawah kaki-Mu. [45] Jadi jika Daud menyebut Dia Tuannya, bagaimana mungkin Ia anaknya pula? http://alkitab.sabda.org/passage.php?passage=mat%2022:44-45



Markus 12:35 Pada suatu kali ketika Yesus mengajar di Bait Allah,  Ia berkata: "Bagaimana ahli-ahli Taurat dapat mengatakan, bahwa Mesias adalah anak Daud? 36 Daud sendiri oleh pimpinan Roh Kudus  berkata: Tuhan telah berfirman kepada Tuanku: duduklah di sebelah kanan-Ku, sampai musuh-musuh-Mu Kutaruh di bawah kaki-Mu. 37 Daud sendiri menyebut Dia Tuannya, bagaimana mungkin Ia anaknya pula?" http://alkitab.sabda.org/passage.php?passage=mark%2012:35-37



Lukas 20:41 Tetapi Yesus berkata kepada mereka: "Bagaimana orang dapat mengatakan, bahwa Mesias adalah Anak Daud? [42] Sebab Daud sendiri berkata dalam kitab Mazmur: Tuhan telah berfirman kepada Tuanku: duduklah di sebelah kanan-Ku, [43] sampai Kubuat musuh-musuh-Mu menjadi tumpuan kaki-Mu. [44] Jadi Daud menyebut Dia Tuannya , bagaimana mungkin Ia anaknya pula?" http://alkitab.sabda.org/passage.php?passage=luk%2020:41-44

"Yesus juga menjanjikan akan datangnya seorang Penolong Yang Lain yang akan menolong umatnya dari ketertindasan. Tapi kedatangan sang penolong yang lain tersebut mensyaratkan Yesus harus pergi dulu, kalau Yesus tidak pergi penolong yang lain itu tidak akan datang." [Yohanes 14:16; 16:7] 

Dari penegasan ayat-ayat Alkitab di atas, setidaknya kita bisa menyimpulkan tiga kesimpulan sebagai berikut :

1. Tuhan akan mencabut kerajaan-Nya dari bangsa Israel kepada suatu bangsa yang akan menghasilkan buah kerajaan, sebuah bangsa yang dahulunya tidak dianggap sebagai sebuah umat, dan dicap sebagai bangsa yang bodoh/bebal [jahiliyah].
2. Batu yang dibuang oleh tukang bangunan, sebenarnya adalah lebih merujuk kepada Hagar/Hajar (batu) dan anaknya Ismail yang diusir dan terpaksa harus pergi ke tempat yang sangat jauh akibat kedengkian dan kecemburuan Sarah. Sarahlah yang merancang pernikahan Abraham dengan Hagar, sehingga terbangun sebuah keluarga, tapi Sarah pula yang membuang Hagar. Di tempat barunya itulah Ismail mendapat batu dari malaikat saat ayahnya, Abraham memerlukan batu khusus sebagai tanda dimulai tawaf Klik sumberreferensinya .  Dan batu itu bagai pertanda akan sebuah tempat yang akan didatangi orang dari segala penjuru dunia dalam melakukan ibadah. Batu itu bisa juga disebut batu penjuru. 
3. Pusat peribadatan atau arah kiblat bukan lagi bertempat di Yerusalem.
4. Mesias bukan berasal dari tunas Daud;
5. Akan datang seorang penolong yang lain setelah Yesus pergi


Lalu apa hubungannya dengan nabi dari orang Arab ......

Ketika Allah sudah menegaskan akan mencabut amanat kerajaan-Nya dari bangsa Israel dan akan diserahkan kepada sebuah bangsa lain, tentunya harus ada seorang nabi atau rasul yang yang mampu mengemban amanat agung itu. Nabi itupun haruslah nabi yang perkasa di hadapan musuh, karena bangsa yang telah kehilangan kepercayaan dari Tuhan itu tentu tak akan tinggal diam melihat bangsa yang tak pernah mereka pandang sebagai sebuah umat mendapat kepercayaan yang agung dari TUHAN dan mengemban misi untuk semua manusia. Dan TUHAN memang telah mempersiapkan semua itu, melaui lidah Musa as, Ia menegaskan akan membangkitkan seorang nabi. Nabi yang seperti Musa, di mana tidak ada ada lagi nabi dari orang Yahudi yang seperti Musa setelah Musa. Untuk mampu mengalahkan segala bantahan dari orang-orang kafir yang memusuhinya, TUHAN pun akan menaruh firman-Nya ke dalam mulut nabi tersebut [Alkitab - Ulangan 18:18]. Karena seperti sudah diisyaratkan oleh-Nya bahwa nabi tersebut adalah nabi yang ummi/tidak bisa membaca [Yesaya 29:12].

 "dan apabila kitab itu diberikan kepada seorang yang tidak dapat membaca dengan mengatakan: "Baiklah baca ini," maka ia akan menjawab: "Aku tidak dapat membaca."


Lalu apa ciri mutlaknya bahwa bahwa sebuah bangsa diakui Tuhan akan adanya nabi pada bangsa tersebut ...... (?)

Cirinya salah satunya adalah bahwa Allah menurunkan wahyu-Nya kepada bangsa tersebut, dan sebuah maklumat dari-Nya akan suatu kejadian yang dialami hamba-Nya pada bangsa tersebut. Dan janji-Nya akan memenangkan kaum beriman atas orang-orang penyembah berhala yang memusuhinya.

FIRMAN TUHAN DI TANAH ARAB [Yesaya 21:13-17] 

Yesaya 21[13] Bahwa inilah firman akan hal negeri Arab: Di belukar di Arabia kamu akan bermalam, hai kafilah-kafilah orang Dedan! [14] Hai penduduk tanah Tema,   keluarlah, bawalah air kepada orang yang haus, pergilah, sambutlah orang pelarian dengan roti![15] Sebab mereka melarikan diri terhadap pedang,  ya terhadap pedang yang terhunus, terhadap busur yang dilentur, dan terhadap kehebatan peperangan.[16] Sebab beginilah firman Tuhan kepadaku: "Dalam setahun lagi, menurut masa kerja  prajurit upahan, maka segala kemuliaan  Kedar  akan habis.[17] Dan dari pemanah-pemanah yang gagah perkasa dari bani Kedar, akan tinggal sejumlah kecil  saja, sebab TUHAN, Allah Israel, telah mengatakannya.


Kedar adalah salah satu suku di tanah Arab yang diambil dari nama salah satu  keturunan bani Ismail [klik untuk melihat sumber]

Dedan sekarang adalah El 'Ula (Al 'Ula) Lihat Sumber Referensi Coordinates : 26°37’N37°55’E The Al-‘Ula oasis (Biblical Dedan), some 110 km southwest of Tayma (380 km north of Medina) in northwestern Arabia was located at the insense route. It was the capital of the Lihyanites (Dedanites). 
 "Berada di koordinat 26°37’N37°55’E Oasis Al-'Ula (nama Bible-nya Dedan), sekitar 110 km sebelah barat daya Tayma (380 km utara Madinah) di barat laut Arabia yang terletak di rute (perdagangan, ed) kemenyan. Dedan adalah ibu kota Lihyanites (Dedanites)".

SEBUAH BANGSA JAHILIYAH YANG TAK PERNAH DIPANDANG DUNIA PADA AKHIRNYA MENJADI PUSAT KUNJUNGAN ORANG DARI SEGALA PENJURU DUNIA DENGAN MEMBAWA KEKAYAAN MEREKA DAN MENJADI BERKAT BAGI BANGSA ITU SESUAI JANJI TUHAN DI ALKITAB [YESAYA 60:1-7]

Yesaya 60:1-7"Bangkitlah, menjadi teranglah, sebab terangmu datang, dan kemuliaan TUHAN terbit atasmu. Sebab sesungguhnya, kegelapan menutupi bumi, dan kekelaman menutupi bangsa-bangsa; tetapi terang TUHAN terbit atasmu, dan kemuliaan-Nya menjadi nyata atasmu. Bangsa-bangsa berduyun-duyun datang kepada terangmu, dan raja-raja kepada cahaya yang terbit bagimu. Angkatlah mukamu dan lihatlah ke sekeliling, mereka semua datang berhimpun kepadamu; anak-anakmu laki-laki datang dari jauh, dan anak-anakmu perempuan digendong. Pada waktu itu engkau akan heran melihat dan berseri-seri, engkau akan tercengang dan akan berbesar hati, sebab kelimpahan dari seberang laut akan beralih kepadamu, dan kekayaan bangsa-bangsa akan datang kepadamu. Sejumlah besar unta akan menutupi daerahmu, unta-unta muda dari Midian dan Efa. Mereka semua akan datang dari Syeba, akan membawa emas dan kemenyan, serta memberitakan perbuatan masyhur TUHAN. Segala kambing domba Kedar akan berhimpun kepadamu, domba-domba jantan Nebayot akan tersedia untuk ibadahmu; semuanya akan dipersembahkan di atas mezbah-Ku sebagai korban yang berkenan kepada-Ku, dan Aku akan menyemarakkan rumah keagungan-Ku."

APA PENEGASAN PARA RABBI (PENDETA) YAHUDI TENTANG NABI MUHAMMAD SAW? INILAH PENEGASAN MEREKA ( Youtube Videos) [?]



Lanjutkan membaca dan menganalisa bersama SangPenebus&PenebusDosa .........